Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer

ANALISIS MATURITY LEVEL DALAM BLENDED LEARNING PADA DOMAIN SERVICE OPERATION FRAMEWORK ITIL V3 Shofwan Hanief; I Wayan Jepriana
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.271 KB)

Abstract

ABSTRACTAlong with the development of technology, we are currently in the era of industrial revolution 4.0, where in this era computing is carried out in an obscene way by relying on internet technology. Higher education is one of the institutions that also plays an important role is a very suitable institution to participate in the 4.0 industrial revolution. with the speed of internet access that is already such and the dependence of the community on technology, especially the communication technology, provides an opportunity and a positive impact on the teaching and learning process. The learning process carried out on one of the Introduction to Information Technology courses at STIKOM Bali is the course in which the learning process is done with the blended learning learning model. The learning process is done face to face and uses online learning media. The lecture mechanism is designed in accordance with the academic calendar and material content is made uniform with multimedia animation, so that one class with another class has the same understanding. Related to the use of information and communication technology media in blended learning, it is necessary to manage technology so that the use of information and communication technology used can be measured. ITIL (Information Technology Infrastructure Lybrary) V3. This study focuses on the measurement of information and communication technology in the PTI subjects using blended learning learning models. In this measurement using a maturity level scale, where the instrument used is a questionnaire. For the preparation of the questionnaire and distribution using Google docs. The results of this study are in the form of a maturity level in the domain service operation of the ITIL V3 framework and recommendations of measurements that have been made.Keywords: blended learning, governance, ITIL Versi 3, maturity levelABSTRAKSeiring dengan perkembangan teknologi, saat ini kita sedang berada pada era revolusi industry 4.0, dimana pada era ini komputasi dilakukan secara obiquitas dengan mengandalkan teknologi internet. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga yang juga berperan penting merupakan lembaga yang sangat cocok untuk ikut serta masuk dalam revolusi industry 4.0. dengan kecepatan akses internet yang sudah demikian rupa dan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi khususnya tekmologi komunikasi memberikan suatu peluang dan dampak positif dalam proses belajar mengajar. Proses pmbelajaran yang dilakukan terhadap salah satu matakuliah Pengantar Teknologi Informasi di STIKOM Bali adalah matakuliah yang proses pembelajaranannya dilakukan dengan model pembelajaran blended learning.proses pembelajaran dilakukan dengan cara tatap muka dan menggunakan media online learning. Mekanisme perkuliahan dirancang sesuai dengan kalender akademik dan konten-konten materi dibuat seragam dengan animasi multimedia, sehingga antara satu kelas dengan kelas yang lainnya mempunyai pemahaman yang sama. Terkait dengan penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi pada pembelajaran blended learning ini, maka perlu sebuah pengelolaan teknologi agar pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan dapat terukur. ITIL (Information Technology Infrastructur Lybrary) V3. Penelitian ini menitikberatkan kepada pengukuran terhadap teknologi informasi dan komunikasi pada matakuliah PTI yang menggunakan model pembelajaran dengan blended learning. Dalam pengukuran ini menggunakan skala maturity level, dimana instrument yang digunakan adalah kuesioner. Untuk penyusunan kuesioner dan pendistribusiannya menggunakan google docs. Hasil dari penelitian ini berupa maturity level pada domain service operation framework ITIL V3 dan rekomendasi dari pengukuran yang telah dilakukan.Kata kunci : blended learning, tatakelola, ITIL Versi3, maturity level
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOMPOKAN PAKET MATA KULIAH MAHASISWA TRANSFER DENGAN METODE SIMILARITY DRIVEN CLUSTER Shofwan Hanief; . Indrianto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.302 KB)

Abstract

ABSTRACTHigher education institutions such as Universities, Institutes, Colleges or Academics are currently improvising each other to make a breakthrough so that the upstream process or acceptance of students up to downstream or graduation of students can be mixed in such a way that the learning process can run effectively and efficiently. One of the strategies applied is a package course concept. Students will be guided to take courses according to packages that have been prepared. In the course of the process of student admission that occurs one of them is a transfer or transfer. The handling of transfer class students currently being carried out, where the students who will transfer over are from several campuses with a diploma level that has an informatics field. After they are processed to enter the study program with a bachelor level. By doing a matrix data collection, it will be obtained what course information has been taken and recognized at the study program to be further carried out packaging the course for courses that must be taken by students to reach the first level. One method for classification is the Similarity Driven Cluster Merging method. From the data in the form of text will look for similarities between one data with another, thus it will be able to make a course package that still has to be based on the similarity of the remaining courses that must be taken by the students. The results of this study are a formulation and analysis results of package courses with data sources of transfer and residual courses that must be taken by the students.Keywords: Subjects, Classification, ClusteringABSTRAKLembaga pendidikan tinggi seperti Universitas, Institut, Sekolah Tinggi atapun Akademik saat ini saling berinovisasi untuk melakukan sebuah terobosan agar proses hulu atau penerimaan mahasiswa sampai ke hilir atau kelulusan mahasiswa dapar diramu sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Salah satu strategi yang diterapkan adalah sebuah konsep mata kuliah paket. Mahasiswa akan di-guide agar mengambil matakuliah sesuai paket yang telah disusun. Dalam perjalanannya proses penerimaan mahasiswa yang terjadi salah satu diantaranya adalah alih jenjang atau transfer. Penanganan mahasiswa kelas transfer yang saat ini dilakukan, dimana para mahasiswa yang akan melakukan alih jenjang berasal dari beberapa kampus dengan jenjang diploma yang mempunyai bidang informatika. Setelah mereka diproses untuk masuk kedalam program studi dengan jenjang strata satu . Dengan melakukan pendataan secara matriks maka akan diperoleh informasi matakuliah apa saja yang telah ditempuh dan diakui pada prodi yang dituju, untuk selanjutnya melakukan pemaketan matakuliah untuk matakuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk mencapai jenjang strata satu. Salah satu metode untuk melakukan pengklasifikasian adalah metode Similarity Driven Cluster Merging. Dari data yang berupa teks akan dicari kemiripan antara satu data dengan yang lainnya, dengan demikian maka akan dapat dibuatkan paket matakuliah yang masih harus ditempuh berdasarkan kemiripan sisa matakuliah yang harus ditempuh oleh para mahasiswa tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rumusan dan hasil analisis dari matakuliah paket dengan sumber data data-data matakuliah transfer dan matakuliah sisa yang harus ditempuh oleh mahasiswatersebut.Kata Kunci : Matakuliah, Klasifikasi, Klustering
TEKNIK PERAMALAN DENGAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA DISTRIBUTOR GULA Agus Purwanto; Shofwan Hanief
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.977 KB)

Abstract

ABSTRACT2)Distributor of sugar in Denpasar PT. Larasati, of the results of the analysis of data andinformation at PT. Larasati there are limitations in determining the amount of sugar in stock thatmust be provided by the company, so the company determine the amount of stock of customerrequest only. Therefore, a single analysis calculation by using the method of forecasting teknil aDouble Exponential Smoothing. With this method will result in a calculation to the inventory stockof sugar in the days to come. based on the data that was already formed in the previousmonth. can assist companies in predicting or determine the amount of sugar in stock inventory andin the process of forecasting known calculation if the greater number of the data used in thecalculation of the forecast percentage results it is getting smaller, so do the opposite if the amountof data that is used a little then proceeds percentage of it the greater the percentage of five-yeardata i.e. it 14% and the percentage of two years data is 23%. In addition created a system tohelp design calculations are computerized..Keywords: Double Eksponential Larasati, Sugar, Smoothing, DesignABSTRAKDistributor gula di Denpasar PT. Larasati, dari hasil analisa terhadap data dan informasidi PT. Larasati terdapat   keterbatasan   dalam  menentukan   jumlah   stok  gula   yang  harusdisediakan oleh perusahaan, sehingga perusahaan menentukan jumlah stok dari permintaanpelanggan saja. Oleh karena itu, dibuatkanlah suatu analisis perhitungan dengan sebuah teknilperamalan menggunakan  metode Double  Exponential  Smoothing. Dengan metode ini akanmenghasilkan sebuah perhitungan untuk persediaan stok gula di masa yang akan datang.berdasarkan data yang sudah terbentuk di bulan sebelumnya. dapat   membantu   perusahaandalam   meramalkan    atau menentukan jumlah persediaan stok gula dan dalam proses perhitunganperamalannya diketahui jika semakin banyak jumlah data yang digunakan dalam perhitunga nperamalan  maka  hasil  persentase  errornya  semakin  kecil,  begitu juga sebaliknya jika jumlahdata yang digunakan sedikit maka hasil persentase errornya semakin besar yaitu data lima tahunpersentase errornya 14% dan data dua tahun persentase errornya 23%. Selain itu dibuatkan sebuahdesain sistem untuk membantu perhitungan secara terkomputerisasi.Kata Kunci : Double Eksponential Smoothing, Gula, Larasati, Desain
PERBANDINGAN METODE SINGLE BAND DAN MULTI BAND DALAM EKSTRAKSI FITUR PERMUKAAN AIR KAWASAN PERAIRAN DI TELUK BENOA I Made Agus Wirahadi Putra; Shofwan Hanief
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTRemote sensing is an optimal method to observe an object on earth’s surface with wide area. One of the example is that remote are often used to observe surface water. Water has unique property to electromagnetic radiation/spectrum, thus it can be captured by observation satelit. There are many algorithm for extracting the feature of surface water which apply the single band or multi band. In this research, there is comparison between single band algorithm and multi band algorithm. On Single band, it uses BILKO algorithm with Bv 0.16 value with the result that it can extract water feature well, but there is a mistake in identifying the roof surface. Whereas multi band with modified normalized difference water index algorithm with surface water value 1, it obtained good result of image extraction.Keywords : Remote sensing, single band algorithm, multi band algorithmABSTRAKPengindraan jauh merupakan salah satu metode yang optimal dalam melakukan observasi objek yang ada di permukaan bumi dengan cakupan wilayah yang cukup luas, salah satunya sering digunakan untuk mengamati permukaan air. Air memiliki sifat yang unit terhadap gelombang elektromagnetik sehingga dapat dengan optimal ditangkap oleh satelit observasi.terdapat berbagai macam algoritma dalam ekstraksi fitur permukaan air yang menerpakan single band maupun multi-band. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan 2 buah algoritma single band dan multi band. Pada single band menggunakan algoritma BILKO dengan nilai Bv 0.16 dengan hasil mampu mengekstraksi fitur air dengan baik namun terdapat kesalahan dalam mengenali permukaan atap rumah. Sedangkan pada multiband dengan algoritma modified normalized difference water index dengan nilai permukaan air adalah 1 maka diperoleh hasil citra ekstaraksi permukaan air yang baik.Kata Kunci : Remote sensing, single band algorithm, multi band algorithm
FRAMEWORK ITIL V3 DOMAIN SERVICE OPERATION DALAM ANALISIS PENGELOLAAN TEKNOLOGI BLENDED LEARNING Shofwan Hanief; I Wayan Jefriana
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.647 KB)

Abstract

ABSTRACTImplementation of Information Technology is growing rapidly gives a big impact on the use of information systems / information technology and services of information systems / information technology, so most companies use technology in support of daily operations, so it is necessary to formulate management strategies against information systems / good information technology based on the purpose of the institution or organization that run it to minimize obstacles, improve service quality, and achieve corporate goals. STIKOM Bali is a college institution which is currently studying in the cluster of Information and Communication Technology (ICT). This college is one of the highly dynamic universities with the development of the technology side can follow the times. The learning process that is done at this time in accordance with the instructions of the minister of riser, technology and higher education (Menristekdikti) can not only be done by conventional model but also can be blended learning model. One of the subjects that is currently doing the learning process with blended learning is Introduction to Information Technology, where the course is done in 5 parallel classes and using blended learning model with information system media and kominikasi which have been prepared beforehand by cooperating with centrastudia, a company that focuses on the development of elearning and multimedia systems. In this research, governance analysis will be conducted by focusing on service operation which refers to ITIL framework (Information Technology Infrastructure Library) version 3. The result of this analysis will identify the extent of service operation on blended learning model that applied to Introduction to Information Technology course, and resulted in a management recommendation that can refer to ITIL V3 best practice frameworkKeywords : information technology, blended learning, governance, ITIL Version3ABSTRAKCepatnya perkembangan dan penerapan teknologi informasi memberikan dampak besar bagi penggunaan sistem informasi / teknologi informasi dan pelayanan dari sistem informasi/teknologi informasi tersebut, sehingga sebagian besar perusahaan banyak memanfaatkan teknologi dalam mendukung kegiatan operasionalnya sehari-hari dan perlu menyusun strategi pengelolaan terhadap sistem informasi/teknologi informasi yang baik berdasarkan tujuan dari lembaga atau organisasi yang menjalankannya untuk meminimalisasi kendala, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mencapai tujuan perusahaan. STIKOM Bali merupakan sebuah lembaga perguruan tinggi yang saat ini program studinya masuk dalam rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perguruan tinggi ini merupakan salah satu perguruan tinggi yang sangat dinamis dengan perkembangan dari sisi teknologi pun dapat mengikuti perkembangan zaman. Proses pembelajaran yang dilakukan pada saat ini sesuai dengan instruksi mentri riser, teknologi dan pendidikan tinggi (Menristekdikti) tidak hanya dapat dilakukan dengan model konvensional saja namun juga bisa dengan model blended learning. Salah satu mata kuliah yang saat ini dilakukan proses pembelajarannya dengan blended learning adalah Pengantar Teknologi Informasi, dimana matakuliah ini dilakukan di 5 kelas paralalel dan menggunakan model blended learning dengan media sistem informasi dan kominikasi yang telah disiapkan sebelumnya dengan bekerjasama dengan sentrastudia, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan sistem-sitem elearning dan multimedia. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis tatakelola dengan memfokuskan pada service operation yang mengacu pada framework ITIL (Information Technology Infrastructure Library) versi 3. Hasil dari analisis ini akan mengidentifikasi sejauh mana service operation pada model pembelajaran blended learning yang diterapkan pada matakuliah Pengantar Teknologi Informasi, dan dihasilkan sebuah rekomendasi pengelolaan yang dapat mengacu pada best practice framework ITIL V3Kata kunci : teknologi informasi, blended learning, tatakelola, ITIL Versi3
PERAMALAN DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN ANALISIS SISTEM UNTUK PENENTUAN STOK ATK ( KERTAS A4 ) Shofwan Hanief; Agus Purwanto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.88 KB)

Abstract

ABSTRACT2)Of the results of the analysis of data and information at units of and facilities (sarpras) stikom balithere are limited in determining the number of stock paper (a4) that must be provided, so that theunit determining the amount of stock of a demand.Hence, dibuatkanlah a formula to overcome theproblems by using the method double exponential smoothing by using design system started to thestage data collection, design data flow diagram (dfd, entity relationship diagram)the erd,conceptual database and implementation.Used a method of double exponential smoothing in theprocess forecasting this because this method in of the calculation process are predicted data thatexperienced trend rise.The result of design with the methods exponential smoothing it may help inpredicted or determine the amount of supplies stock paper and in the process calculation.Keywords: Eksponential Smoothing; General Affair STIKOM Bali, a4, design..ABSTRAKDari hasil analisa terhadap data dan informasi di Unit Sarana dan Prasarana (Sarpras)STIKOM Bali terdapat keterbatasan dalam menentukan jumlah stok kertas (A4)yang harusdisediakan, sehingga unit tersebut menentukan j umlah stok dari permintaan saja. Oleh karena itu,dibuatkanlah suatu formula untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakanMetode Double Exponential Smoothing dengan menggunakan perancangan sistem dimulai dengantahap pengumpulan data, perancangan Data Flow Diagram (DFD), Entit y Relationship Diagram(ERD), Konseptual Database dan implementasi. Digunakannya Metode Double ExponentialSmoothing dalam proses peramalan ini karena metode ini dalam proses perhitungannyameramalkan data yang mengalami trend kenaikan. Hasil dari perancangan dengan MetodeExponential Smoothing ini dapat membantu dalam meramalkan atau menentukan jumlahpersediaan stok kertas dan dalam proses perhitungan peramalannya diketahui jika semakinbanyak jumlah data yang digunakan dalam perhitungan peramalan maka hasil persentaseerrornya semakin kecil, begitu juga sebaliknya jika jumlah data yang digunakan sedikit makahasil persentase errornya semakin besar.Kata Kunci : Eksponential Smoothing, Sarpras STIKOM Bali, A4, Perancangan.
PENERAPAN TEKNOLOGI E-LEARNING MENGGUNAKAN LMS MOODLE DENGAN PENDEKATAN MODEL ASSURE Shofwan Hanief; Agus Purwanto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTCurrent developments related to a large-scale disease outbreak require policies taken by the government to temporarily house people to carry out activities at home, such as working from home, learning from home and avoiding large scale gatherings. The education industry is also affected by current conditions, so the teaching and learning process is carried out at home with the help of e-learning technology. On the basis of this, the researcher carried out a development of learning media based on information technology and communication with e-learning which can be used for the teaching and learning process using information and communication technology media in the form of e-learning. The results of this study will be a learning media application using the Moodle Learning Management System (LMS) where the learning process will be applied with the ASSURE model.Keywords: Teaching and learning, ICT, Elearning, Moodle, ASSUREABSTRAKPerkembangan yang terjadi saat ini terkait dengan wabah penyakit yang mempunyai skala luas mengharuskan kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk merumahkan sementara masyarakat agar melakukan kegiatan di rumah, seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan menghindari perkumpulan dalam skala yang besar. Industri pendidikan pun terdampak dengan kondisi saat ini, sehingga proses belajar mengajar dilakukan di rumah dengan berbantuan teknologi elearning. Atas dasar hal tersebut maka peneliti melakukan sebuah pengembangan media pembelajaran berbasiskan teknologi informasi dan komnikasi dengan elearning yang dapat digunakan untuk proses belajar mengajar menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi yang berupa elearning. Hasil dari penelitian ini nantinya adalah sebuah aplikasi media pembelajaran dengan menggunakan Learning Manajemen Sistem (LMS) Moodle dimana pada proses pembelajarannya nanti diterapkan dengan model ASSURE.Kata Kunci : Belajar-mengajar, TIK, Elearning, Moodle, ASSURE
METODE ITEM-BASED COLLABORATIVE FILTERING UNTUK MODEL SISTEM REKOMENDASI KONSENTRASI PENJURUSAN DI STMIK STIKOM BALI I Wayan Jepriana; Shofwan Hanief
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.288 KB)

Abstract

ABSTRACTConcentration selection is a process carried out by STMIK STIKOM Bali students to determine the focus of the specialization of the field to be studied. To take concentration three prerequisite courses are used as a reference whether a student can take a particular concentration. The necessity for students to choose one concentration, while the value of the prerequisite courses is sufficient to choose more than one concentration is often a problem for students. Collaborative Filtering (CF) is a widely used and probably the most common recommendation system technique. In this research, a recommendation system was developed using the item-based collaborative filtering method for the selection of concentrations at STMIK STIKOM Bali. The item-based collaborative filtering method is used because it has the same concept as the current concentration recommendations. Basic courses, prerequisite courses, and concentration courses can be used as items and students who take a course can be used as users in item-based collaborative filtering methods. The evaluation was carried out on the variation of the number of neighborhoods on three similarity measurement methods, namely: cosine similarity, Pearson correlation, and adjusted cosine similarity for student data of Program Studi Sistem Komputer and Program Studi Sistem Informasi. Based on the tests that have been done, it can be concluded that the adjusted cosine similarity measurement method can produce the best predictive quality overall testing based on the generated MAE value. The number of neighborhoods or subjects that have a significant effect on making predictions is 20 because it can produce the lowest prediction errors. After comparing the system models using the similarity measurement method adjusted cosine similarity by using the number of neighborhoods 20 against the predictions produced by the prerequisite courses, it can be concluded that the predictions produced by the 20 neighborhoods are better than the predictions produced by the prerequisite courses.Keywords: recommendation system, concentration, item-based collaborative filteringABSTRAKPemilihan konsentrasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh mahasiswa STMIK STIKOM Bali untuk menentukan fokus spesialisasi bidang yang ingin dipelajari. Untuk mengambil konsentrasi terdapat tiga mata kuliah prasyarat yang dijadikan acuan apakah seorang mahasiswa bisa mengambil suatu konsentrasi tertentu. Keharusan agar mahasiswa memilih salah satu konsentrasi, sementara nilai dari mata kuliah prasyarat mencukupi untuk memilih lebih dari satu konsentrasi sering menjadi permasalahan bagi mahasiswa. Collaborative filtering memanfaatkan informasi rating dari beberapa pengguna untuk memprediksi rating item untuk pengguna tertentu. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem rekomendasi dengan metode item-based collaborative filtering untuk pemilihan konsentrasi penjurusan di STMIK STIKOM Bali. Metode item-based collaborative filtering dipilih karena memiliki konsep yang sama dengan rekomendasi konsentrasi yang berlaku. Mata kuliah dasar, mata kuliah prasyarat dan mata kuliah konsentrasi dapat digunakan sebagai item dan mahasiswa yang mengambil suatu mata kuliah dapat digunakan sebagai user dalam metode item-based collaborative filtering. Evaluasi dilakukan terhadap variasi jumlah neighborhood pada tiga metode pengukur kemiripan, yaitu: cosine similarity, pearson correlation, dan adjusted cosine similarity untuk data mahasiswa Program Studi Sistem Komputer dan Program Studi Sistem Informasi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode pengukur kemiripan adjusted cosine similarity dapat menghasilkan kualitas prediksi yang terbaik secara keseluruhan pengujian berdasarkan galat prediksi yang dihasilkan. Jumlah neighborhood atau matakuliah yang berpengaruh signifikan untuk membuat prediksi adalah 20, karena dapat menghasilkan galat prediksi paling rendah. Setelah dilakukan perbandingan antara model sistem yang menggunakan metode pengukur kemiripan adjusted cosine similarity dengan menggunakan jumlah neighborhood 20 terhadap prediksi yang dihasilkan oleh mata kuliah prasyarat dapat disimpulkan bahwa prediksi yang dihasilkan 20 neighborhood lebih baik dari prediksi yang dihasilkan mata kuliah prasyarat.Kata kunci : sistem rekomendasi, konsentrasi, item-based collaborative filtering
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BERBASIS WEB PADA UPT LABORATORIUM HAYATI PERTANIAN BALI UNTUK PENENTUAN PENYAKIT PADA BIBIT TANAMAN Agus Purwanto; Anggun Nugroho; Shofwan Hanief
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.59 KB)

Abstract

ABSTRACTNursery varieties of plants carried out by the UPT Laboratory of Biological Services of the Gianyar Agriculture Office is one of the stages of developing plant seeds which will then be given to farmers for cultivation. The problem that occurs at this time is in the process of breeding there is often a disease attack caused by a variety of factors, and this often occurs repeatedly so that what must be done to deal with the problems in the germ of the disease becomes inefficient. This is because there is no documentation that can provide information about diseases, disease categories and their management. With the presence of documented input data based on technology, disease information can be displayed either per item or seedling variety, disease category, and several other information as needed. With the existence of an executive information system, managers, especially the head of the UPT, can monitor the diseases of the seeds so that they can be handled based on data that has been inputted or even conduct research on the disease and how to overcome them so that it enriches the insight and knowledge of the head of the UPT for tackling the seeds, thereby being able to direct UPT staff in the laboratory and field to execute according to documented information. This system will be developed based on the web so that it can be accessed from anywhere, because the nursery process is not only done at one point. The results of this study are a system design that can provide information on seeds and diseases that attack the seedlings and how to overcome them based on data that has been entered.Keywords : Nursery, UPT Laboratorium Hayati Pertanian Bali, EISABSTRAKPembibitan varietas tanaman yang dilakukan oleh UPT Laboratorium Hayati Dinas Pertanian Gianyar merupakan salah satu tahapan pengembangan bibit tanaman yang selanjutnya akan diberikan kepada petani untuk dibudidayakan. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah pada proses pembibitan sering terjadi serangan penyakit yang disebebkan oleh berbagai macam faktor, dan hal ini sering berulang terjadi sehingga apa yang harus dilakukan untuk penangana permasalahan pada bibit penyakit tersebut manjadi tidak efisien. Hal ini dikarenakan tida adanya dokumentasi yang dapat memberikan informasi tentang penyakit, kategori penyakit serta penanggulangannya. Dengan adanya data inputan yang terdokumentasi berbasis teknologi akan dapat ditampilkan informasi penyakit baik per item atau varietas bibit, kategori penyakit, dan beberapa informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya sebuah sistem informasi eksekutif, para pengelola khususnya kepala UPT dapat memonitor penyakit pada bibit sehingga dapat dilakukan penanganan berdasarkan data yang sudah diinput atau bahkan melakukan penelitian terhadap penyakit dan cara penanggulangannya sehingga memperkaya wawasan dan pengetahuan kepala UPT untuk penanggulangan bibit, dengan demikian dapat mengarahkan para staf UPT di laboratorium dan lapangan untuk mengeksekusi sesuai dengan informasi yang telah terdokumentasi. Sistem ini akan dikembangkan berbasis web agar dapat diakses dari mana saja, karena proses pembibitan tidak hanya dilakukan di satu titik. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan system yang dapat memberikan informasi bibit dan penyakit-penyakit yang menyerang pada bibit tsb dan cara penanggulangannya berdasarkan data yang telah dimasukkan.Kata Kunci : Pembibitan, UPT Laboratorium Hayati Pertanian Bali, SIE